Kehadiran tanaman di dalam rumah bukan hanya sekadar dekorasi. Tanaman memberikan nuansa segar, menenangkan, dan bahkan dapat meningkatkan kualitas udara. Namun, memilih tanaman yang tepat untuk lingkungan indoor memerlukan pertimbangan khusus. Artikel ini akan membahas berbagai pilihan tanaman hias yang cocok untuk di dalam rumah, lengkap dengan tips perawatannya agar tetap tumbuh subur dan menawan.
Faktor-Faktor Penting dalam Memilih Tanaman Hias Indoor
Sebelum memutuskan tanaman mana yang akan dibawa pulang, perhatikan beberapa faktor krusial yang akan mempengaruhi keberhasilan pertumbuhan tanaman di dalam ruangan:
-
Intensitas Cahaya: Setiap tanaman memiliki kebutuhan cahaya yang berbeda. Beberapa tanaman membutuhkan cahaya matahari langsung, sementara yang lain lebih menyukai tempat teduh. Perhatikan arah jendela di rumah Anda dan intensitas cahaya yang masuk. Area dekat jendela menghadap selatan biasanya menerima cahaya paling banyak, sementara jendela utara menerima cahaya paling sedikit.
-
Kelembapan: Sebagian besar tanaman indoor tumbuh subur dalam kondisi kelembapan sedang hingga tinggi. Rumah dengan AC cenderung memiliki kelembapan rendah, yang bisa menjadi tantangan bagi beberapa jenis tanaman. Pertimbangkan untuk menggunakan humidifier, menempatkan tanaman di dekat kamar mandi, atau mengelompokkan tanaman untuk meningkatkan kelembapan di sekitar mereka.
-
Suhu: Tanaman indoor umumnya menyukai suhu ruangan yang stabil, antara 18-24°C. Hindari menempatkan tanaman di dekat sumber panas atau dingin ekstrem, seperti radiator, AC, atau jendela yang sering dibuka.
-
Penyiraman: Frekuensi penyiraman tergantung pada jenis tanaman, ukuran pot, dan kondisi lingkungan. Secara umum, biarkan lapisan atas tanah mengering sebelum menyiram kembali. Jangan sampai tanah terlalu basah, karena dapat menyebabkan akar membusuk. Gunakan air dengan suhu ruangan dan hindari air keran yang mengandung klorin berlebihan.
-
Media Tanam: Pilihlah media tanam yang memiliki drainase baik dan mampu menahan kelembapan. Campuran tanah pot standar dengan perlite atau vermikulit dapat membantu meningkatkan drainase. Beberapa tanaman, seperti anggrek, membutuhkan media tanam khusus yang lebih airy.
Tanaman Daun yang Mudah Dipelihara untuk Pemula
Bagi pemula, memilih tanaman yang mudah dipelihara adalah kunci untuk membangun kepercayaan diri dan kecintaan pada berkebun indoor. Berikut beberapa pilihan tanaman daun yang toleran terhadap berbagai kondisi lingkungan:
-
Sansevieria (Lidah Mertua): Tanaman ini sangat populer karena kemampuannya membersihkan udara dan toleransinya terhadap kondisi kering dan cahaya rendah. Lidah mertua bahkan dapat tumbuh subur dengan penyiraman yang jarang. Ada berbagai varietas sansevieria dengan bentuk dan warna daun yang berbeda, seperti Sansevieria trifasciata (lidah mertua loreng) dan Sansevieria cylindrica (lidah mertua silinder).
-
Zamioculcas zamiifolia (ZZ Plant): ZZ Plant juga sangat tangguh dan toleran terhadap cahaya rendah dan penyiraman yang jarang. Tanaman ini memiliki daun berwarna hijau tua yang mengkilap dan batang yang kuat. ZZ Plant cocok untuk pemula yang sering lupa menyiram tanaman.
-
Pothos (Sirih Gading): Pothos adalah tanaman merambat yang mudah tumbuh dan sangat dekoratif. Tanaman ini tersedia dalam berbagai varietas dengan warna daun yang berbeda, seperti hijau, kuning, dan putih. Pothos dapat ditanam di pot gantung atau dibiarkan merambat di rak atau dinding. Tanaman ini juga toleran terhadap cahaya rendah dan penyiraman yang tidak teratur.
-
Philodendron: Philodendron adalah genus tanaman yang sangat beragam dengan berbagai bentuk dan ukuran daun. Beberapa varietas yang populer termasuk Philodendron hederaceum (Heartleaf Philodendron) dengan daun berbentuk hati dan Philodendron selloum (Split-Leaf Philodendron) dengan daun yang besar dan bercelah. Philodendron umumnya mudah dipelihara dan toleran terhadap cahaya rendah.
Tanaman Berbunga yang Mempercantik Ruangan
Jika Anda ingin menambahkan sentuhan warna dan keindahan pada ruangan Anda, tanaman berbunga adalah pilihan yang tepat. Berikut beberapa tanaman berbunga yang cocok untuk di dalam rumah:
-
Peace Lily (Spathiphyllum): Peace Lily dikenal karena bunganya yang putih elegan dan kemampuannya membersihkan udara. Tanaman ini menyukai tempat teduh dan kelembapan tinggi. Peace Lily akan "menunduk" ketika membutuhkan air, sehingga mudah untuk mengetahui kapan saatnya menyiram.
-
African Violet (Saintpaulia): African Violet menghasilkan bunga-bunga kecil berwarna-warni yang indah. Tanaman ini membutuhkan cahaya terang tetapi tidak langsung dan penyiraman dari bawah untuk menghindari daun membusuk. African Violet juga menyukai kelembapan tinggi.
-
Orchid (Anggrek): Anggrek adalah tanaman berbunga yang populer dan elegan. Meskipun anggrek sering dianggap sulit dipelihara, sebenarnya ada beberapa jenis anggrek yang relatif mudah tumbuh di dalam ruangan, seperti Phalaenopsis (Anggrek Bulan). Anggrek membutuhkan cahaya terang tetapi tidak langsung, penyiraman yang jarang, dan media tanam yang airy.
-
Anthurium: Anthurium dikenal dengan bunga berwarna-warni yang cerah, biasanya merah, pink, atau putih. Tanaman ini membutuhkan cahaya terang tetapi tidak langsung, kelembapan tinggi, dan penyiraman yang teratur. Anthurium dapat tumbuh subur di pot atau keranjang gantung.
Tanaman Gantung yang Menambah Dimensi Vertikal
Tanaman gantung adalah cara yang bagus untuk menambahkan dimensi vertikal dan keindahan pada ruangan Anda. Berikut beberapa pilihan tanaman gantung yang populer:
-
String of Pearls (Senecio rowleyanus): String of Pearls memiliki batang yang panjang dan ramping dengan daun berbentuk bola-bola kecil yang menyerupai mutiara. Tanaman ini membutuhkan cahaya terang tetapi tidak langsung dan penyiraman yang jarang. Biarkan tanah mengering sepenuhnya sebelum menyiram kembali.
-
Spider Plant (Chlorophytum comosum): Spider Plant menghasilkan plantlet atau anak tanaman yang menggantung dari batang utama, menyerupai laba-laba. Tanaman ini mudah diperbanyak dan toleran terhadap berbagai kondisi lingkungan. Spider Plant menyukai cahaya terang tetapi tidak langsung dan penyiraman yang teratur.
-
Trailing Succulents: Ada banyak jenis sukulen yang cocok untuk ditanam sebagai tanaman gantung, seperti Sedum morganianum (Burro’s Tail) dan Dischidia nummularia (String of Nickels). Sukulen gantung membutuhkan cahaya terang dan penyiraman yang jarang. Biarkan tanah mengering sepenuhnya sebelum menyiram kembali.
Tips Perawatan Umum untuk Tanaman Hias Indoor
Selain memperhatikan kebutuhan spesifik setiap jenis tanaman, ada beberapa tips perawatan umum yang perlu diperhatikan agar tanaman hias indoor Anda tetap tumbuh subur:
-
Pupuk: Beri pupuk tanaman secara teratur selama musim pertumbuhan (biasanya musim semi dan musim panas). Gunakan pupuk cair yang diformulasikan khusus untuk tanaman indoor dan ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan.
-
Repotting: Repot tanaman setiap 1-2 tahun sekali, atau ketika akarnya sudah memenuhi pot. Pilihlah pot yang sedikit lebih besar dari pot sebelumnya dan gunakan media tanam yang segar.
-
Pembersihan Daun: Bersihkan daun tanaman secara teratur dengan kain lembap untuk menghilangkan debu dan kotoran. Daun yang bersih akan lebih efektif dalam melakukan fotosintesis.
-
Rotasi Tanaman: Putar tanaman secara berkala agar semua bagian tanaman mendapatkan cahaya yang sama. Hal ini akan mencegah tanaman tumbuh miring ke arah sumber cahaya.
-
Perhatikan Hama dan Penyakit: Periksa tanaman secara teratur untuk mencari tanda-tanda hama atau penyakit. Jika ditemukan hama, segera atasi dengan insektisida organik atau sabun insektisida.
Memanfaatkan Cahaya Buatan untuk Pertumbuhan Tanaman
Jika rumah Anda tidak memiliki cukup cahaya alami, Anda dapat menggunakan lampu grow light untuk membantu pertumbuhan tanaman. Lampu grow light tersedia dalam berbagai jenis dan spektrum cahaya. Pilihlah lampu yang sesuai dengan kebutuhan tanaman Anda. Lampu LED grow light adalah pilihan yang populer karena hemat energi dan memiliki umur yang panjang. Letakkan lampu grow light sekitar 30-60 cm di atas tanaman dan nyalakan selama 12-16 jam sehari. Dengan cahaya buatan yang tepat, Anda dapat menanam berbagai jenis tanaman indoor bahkan di ruangan yang minim cahaya alami.