Belakang rumah seringkali menjadi area yang terlupakan, padahal memiliki potensi besar untuk menjadi ruang relaksasi, tempat berkumpul keluarga, atau bahkan sumber bahan pangan segar. Salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan potensi ini adalah dengan menanam berbagai jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan preferensi pribadi. Pemilihan tanaman yang tepat tidak hanya mempercantik tampilan belakang rumah, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas udara, memberikan keteduhan, dan menciptakan suasana yang lebih asri dan nyaman. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai jenis tanaman yang cocok untuk ditanam di belakang rumah, mempertimbangkan berbagai faktor seperti iklim, jenis tanah, dan tujuan penanaman.
Pertimbangan Penting Sebelum Memilih Tanaman
Sebelum memutuskan tanaman apa yang akan ditanam di belakang rumah, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Faktor-faktor ini akan sangat mempengaruhi keberhasilan pertumbuhan tanaman dan seberapa baik tanaman tersebut beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
1. Iklim dan Kondisi Cuaca: Iklim di daerah Anda adalah faktor penentu utama dalam memilih tanaman. Beberapa tanaman tumbuh subur di iklim tropis yang hangat dan lembap, sementara yang lain lebih cocok untuk iklim yang lebih dingin dan kering. Perhatikan juga fluktuasi suhu ekstrem, curah hujan, dan potensi terjadinya embun beku. Informasi mengenai zona ketahanan tanaman (plant hardiness zone) dapat membantu Anda memilih tanaman yang mampu bertahan hidup dan berkembang di iklim tempat Anda tinggal.
2. Jenis Tanah: Jenis tanah di belakang rumah Anda akan mempengaruhi kemampuan tanaman untuk menyerap air dan nutrisi. Tanah liat cenderung menahan air, sementara tanah berpasir cepat mengering. Idealnya, tanah harus memiliki tekstur yang gembur, drainase yang baik, dan kaya akan bahan organik. Lakukan uji tanah untuk mengetahui pH dan kandungan nutrisi tanah Anda. Jika tanah kurang ideal, Anda dapat memperbaikinya dengan menambahkan kompos, pupuk kandang, atau bahan organik lainnya.
3. Paparan Sinar Matahari: Intensitas sinar matahari yang diterima oleh area belakang rumah akan mempengaruhi jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan baik. Beberapa tanaman membutuhkan sinar matahari penuh (minimal 6 jam sehari), sementara yang lain lebih menyukai tempat teduh atau naungan parsial. Amati pola pergerakan matahari di sekitar area belakang rumah Anda untuk menentukan area mana yang paling banyak dan paling sedikit terpapar sinar matahari.
4. Tujuan Penanaman: Apa yang ingin Anda capai dengan menanam tanaman di belakang rumah? Apakah Anda ingin menciptakan taman yang indah untuk relaksasi, menghasilkan sayuran dan buah-buahan segar, atau menyediakan habitat bagi satwa liar? Tujuan penanaman akan membantu Anda mempersempit pilihan tanaman yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
5. Ukuran dan Bentuk Lahan: Ukuran dan bentuk lahan belakang rumah juga perlu dipertimbangkan. Jika lahan Anda kecil, pilihlah tanaman yang berukuran kecil atau sedang dan tidak tumbuh terlalu cepat. Pertimbangkan juga bentuk lahan dan bagaimana tanaman akan mengisi ruang tersebut.
6. Ketersediaan Air: Akses ke air adalah faktor penting dalam keberhasilan penanaman. Pastikan Anda memiliki sumber air yang mudah dijangkau untuk menyiram tanaman secara teratur, terutama selama musim kemarau. Pertimbangkan juga sistem drainase di area belakang rumah Anda untuk mencegah genangan air yang dapat merusak akar tanaman.
Tanaman Hias untuk Mempercantik Taman Belakang Rumah
Tanaman hias adalah pilihan yang tepat jika tujuan Anda adalah untuk mempercantik tampilan belakang rumah dan menciptakan suasana yang lebih menyenangkan. Ada berbagai jenis tanaman hias yang dapat dipilih, mulai dari tanaman berbunga yang berwarna-warni hingga tanaman hijau yang memberikan kesan segar dan alami.
1. Tanaman Berbunga: Tanaman berbunga memberikan warna dan keindahan pada taman belakang rumah. Beberapa pilihan populer meliputi:
- Mawar: Mawar adalah simbol cinta dan keindahan, dan tersedia dalam berbagai warna dan ukuran. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang teratur.
- Bougenville: Bougenville adalah tanaman merambat yang menghasilkan bunga-bunga berwarna cerah. Mereka sangat cocok untuk iklim tropis dan membutuhkan sinar matahari penuh.
- Anggrek: Anggrek adalah tanaman hias yang elegan dan eksotis. Mereka membutuhkan perawatan khusus, tetapi hasilnya sepadan dengan keindahan yang mereka berikan.
- Lavender: Lavender memiliki aroma yang menenangkan dan menghasilkan bunga-bunga berwarna ungu yang indah. Mereka menyukai sinar matahari penuh dan tanah yang kering.
- Kembang Sepatu: Kembang sepatu adalah tanaman tropis yang menghasilkan bunga-bunga besar dan berwarna-warni. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang teratur.
- Krisan: Krisan hadir dalam berbagai warna dan bentuk, membuatnya menjadi pilihan populer untuk taman musim gugur. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang teratur.
2. Tanaman Daun: Tanaman daun memberikan tekstur dan warna yang berbeda pada taman belakang rumah. Beberapa pilihan populer meliputi:
- Aglaonema: Aglaonema adalah tanaman hias daun yang mudah dirawat dan tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan. Mereka hadir dalam berbagai warna dan pola daun.
- Sansevieria: Sansevieria, atau lidah mertua, adalah tanaman yang sangat mudah dirawat dan dapat membersihkan udara dari polutan. Mereka tahan terhadap kekeringan dan dapat tumbuh di berbagai kondisi cahaya.
- Calathea: Calathea adalah tanaman hias daun yang memiliki pola daun yang unik dan menarik. Mereka membutuhkan kelembapan tinggi dan cahaya yang teduh.
- Puring: Puring adalah tanaman hias daun yang memiliki warna daun yang bervariasi, mulai dari merah, kuning, hingga hijau. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh untuk mempertahankan warna daun yang cerah.
- Monstera: Monstera adalah tanaman hias daun yang populer dengan daunnya yang besar dan berlubang. Mereka membutuhkan cahaya yang teduh dan kelembapan tinggi.
3. Tanaman Semak: Tanaman semak memberikan struktur dan volume pada taman belakang rumah. Beberapa pilihan populer meliputi:
- Azalea: Azalea adalah tanaman semak berbunga yang menghasilkan bunga-bunga berwarna cerah di musim semi. Mereka membutuhkan tanah yang asam dan cahaya yang teduh.
- Hortensia: Hortensia adalah tanaman semak berbunga yang menghasilkan bunga-bunga besar dan bulat. Warna bunga hortensia dapat dipengaruhi oleh pH tanah.
- Boxwood: Boxwood adalah tanaman semak yang dapat dipangkas menjadi berbagai bentuk. Mereka sering digunakan untuk membuat pagar hidup atau ornamen taman.
- Camellia: Camellia adalah tanaman semak berbunga yang menghasilkan bunga-bunga yang indah di musim dingin. Mereka membutuhkan tanah yang asam dan cahaya yang teduh.
- Gardenia: Gardenia adalah tanaman semak berbunga yang menghasilkan bunga-bunga putih yang harum. Mereka membutuhkan tanah yang asam dan cahaya yang teduh.
Tanaman Pangan untuk Kebun Belakang Rumah yang Produktif
Jika Anda ingin memanfaatkan belakang rumah untuk menghasilkan makanan segar, menanam tanaman pangan adalah pilihan yang tepat. Kebun belakang rumah dapat menjadi sumber sayuran, buah-buahan, dan herba yang sehat dan organik.
1. Sayuran: Banyak sayuran yang mudah ditanam di belakang rumah, seperti:
- Tomat: Tomat adalah sayuran yang populer dan mudah ditanam. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang teratur.
- Cabai: Cabai adalah sayuran yang memberikan rasa pedas pada masakan. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang teratur.
- Selada: Selada adalah sayuran daun yang mudah ditanam dan dapat dipanen dalam waktu singkat. Mereka membutuhkan cahaya yang teduh dan penyiraman yang teratur.
- Bayam: Bayam adalah sayuran daun yang kaya akan nutrisi. Mereka membutuhkan cahaya yang teduh dan penyiraman yang teratur.
- Kangkung: Kangkung adalah sayuran yang mudah ditanam dan tumbuh dengan cepat. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang teratur.
- Terong: Terong adalah sayuran yang populer dan dapat ditanam di iklim yang hangat. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang teratur.
- Mentimun: Mentimun adalah sayuran yang menyegarkan dan mudah ditanam. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang teratur.
2. Buah-buahan: Beberapa buah-buahan juga dapat ditanam di belakang rumah, terutama jika Anda memiliki lahan yang cukup luas:
- Stroberi: Stroberi adalah buah yang mudah ditanam dan dapat dipanen dalam waktu singkat. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang teratur.
- Raspberi: Raspberi adalah buah yang kaya akan antioksidan dan mudah ditanam. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang teratur.
- Blueberi: Blueberi adalah buah yang kaya akan antioksidan dan membutuhkan tanah yang asam. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang teratur.
- Jeruk: Jeruk adalah buah yang kaya akan vitamin C dan dapat ditanam di iklim yang hangat. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang teratur.
- Mangga: Mangga adalah buah yang manis dan lezat dan dapat ditanam di iklim tropis. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang teratur.
- Pisang: Pisang adalah buah yang mudah ditanam dan tumbuh dengan cepat di iklim tropis. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang teratur.
3. Herba: Herba adalah tanaman yang digunakan sebagai bumbu masak atau obat tradisional. Mereka mudah ditanam di belakang rumah dan memberikan aroma yang segar:
- Basil: Basil adalah herba yang populer digunakan dalam masakan Italia. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang teratur.
- Mint: Mint adalah herba yang menyegarkan dan mudah ditanam. Mereka dapat tumbuh dengan cepat dan perlu dikendalikan agar tidak menyebar terlalu luas.
- Rosemary: Rosemary adalah herba yang memiliki aroma yang kuat dan sering digunakan dalam masakan Eropa. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang kering.
- Thyme: Thyme adalah herba yang memiliki aroma yang lembut dan sering digunakan dalam masakan Perancis. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang kering.
- Oregano: Oregano adalah herba yang populer digunakan dalam masakan Italia dan Yunani. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang kering.
- Peterseli: Peterseli adalah herba yang serbaguna dan sering digunakan sebagai hiasan makanan. Mereka membutuhkan cahaya yang teduh dan penyiraman yang teratur.
Tanaman Merambat untuk Dinding Belakang Rumah yang Estetis
Tanaman merambat adalah pilihan yang bagus untuk menutupi dinding belakang rumah atau pagar, menciptakan tampilan yang estetis dan alami. Mereka juga dapat memberikan keteduhan dan melindungi dinding dari panas matahari.
1. Tanaman Merambat Berbunga:
- Wisteria: Wisteria adalah tanaman merambat yang menghasilkan bunga-bunga yang indah dan harum di musim semi. Mereka membutuhkan penyangga yang kuat dan pemangkasan yang teratur.
- Clematis: Clematis adalah tanaman merambat yang menghasilkan bunga-bunga yang besar dan berwarna-warni. Mereka membutuhkan penyangga dan pemangkasan yang teratur.
- Morning Glory: Morning Glory adalah tanaman merambat yang menghasilkan bunga-bunga yang berwarna cerah di pagi hari. Mereka mudah ditanam dan tumbuh dengan cepat.
- Mandevilla: Mandevilla adalah tanaman merambat tropis yang menghasilkan bunga-bunga berwarna cerah sepanjang tahun. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang teratur.
2. Tanaman Merambat Daun:
- Ivy: Ivy adalah tanaman merambat yang populer dengan daunnya yang hijau dan lebat. Mereka tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan dan dapat menutupi dinding dengan cepat.
- Virginia Creeper: Virginia Creeper adalah tanaman merambat yang daunnya berubah warna menjadi merah menyala di musim gugur. Mereka tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan dan dapat menutupi dinding dengan cepat.
- Jasmine: Jasmine adalah tanaman merambat yang menghasilkan bunga-bunga putih yang harum. Beberapa jenis jasmine juga memiliki daun yang menarik.
- Honeysuckle: Honeysuckle adalah tanaman merambat yang menghasilkan bunga-bunga yang harum dan menarik lebah dan burung kolibri.
Tanaman Penghias Pot untuk Belakang Rumah Minimalis
Jika Anda memiliki belakang rumah yang minimalis atau terbatas, menanam tanaman di pot adalah solusi yang tepat. Pot memungkinkan Anda untuk menanam berbagai jenis tanaman tanpa membutuhkan lahan yang luas.
1. Tanaman Bunga Pot:
- Petunia: Petunia adalah tanaman bunga yang populer ditanam di pot karena menghasilkan bunga-bunga yang berwarna-warni dan tahan lama.
- Geranium: Geranium adalah tanaman bunga yang mudah dirawat dan menghasilkan bunga-bunga yang berwarna cerah.
- Begonia: Begonia adalah tanaman bunga yang memiliki berbagai jenis daun dan bunga yang menarik.
- Impatiens: Impatiens adalah tanaman bunga yang tahan terhadap naungan dan menghasilkan bunga-bunga yang berwarna cerah.
2. Tanaman Daun Pot:
- Spider Plant: Spider Plant adalah tanaman daun yang mudah dirawat dan menghasilkan anakan yang dapat digunakan untuk memperbanyak tanaman.
- Peace Lily: Peace Lily adalah tanaman daun yang elegan dan dapat membersihkan udara dari polutan.
- ZZ Plant: ZZ Plant adalah tanaman daun yang sangat mudah dirawat dan tahan terhadap kekeringan.
- Snake Plant: Snake Plant adalah tanaman daun yang sangat mudah dirawat dan dapat membersihkan udara dari polutan.
3. Tanaman Herba Pot:
- Basil: Basil adalah herba yang populer ditanam di pot karena mudah dirawat dan menghasilkan daun yang segar.
- Mint: Mint adalah herba yang menyegarkan dan mudah ditanam di pot.
- Rosemary: Rosemary adalah herba yang memiliki aroma yang kuat dan sering digunakan dalam masakan Eropa.
- Thyme: Thyme adalah herba yang memiliki aroma yang lembut dan sering digunakan dalam masakan Perancis.
Tips Perawatan Tanaman di Belakang Rumah
Setelah memilih dan menanam tanaman yang sesuai, perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan tanaman tumbuh subur dan sehat.
1. Penyiraman: Frekuensi penyiraman tergantung pada jenis tanaman, iklim, dan jenis tanah. Secara umum, tanaman membutuhkan penyiraman yang lebih sering selama musim kemarau dan lebih jarang selama musim hujan. Pastikan tanah tetap lembap, tetapi tidak tergenang air.
2. Pemupukan: Pupuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur. Gunakan pupuk organik atau pupuk kimia sesuai dengan kebutuhan tanaman. Ikuti petunjuk penggunaan pupuk dengan cermat.
3. Pemangkasan: Pemangkasan membantu menjaga bentuk tanaman, menghilangkan cabang yang mati atau sakit, dan merangsang pertumbuhan baru. Lakukan pemangkasan secara teratur sesuai dengan jenis tanaman.
4. Pengendalian Hama dan Penyakit: Periksa tanaman secara teratur untuk mendeteksi adanya hama atau penyakit. Gunakan pestisida organik atau insektisida kimia jika diperlukan.
5. Penyiangan: Singkirkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Gulma dapat bersaing dengan tanaman untuk mendapatkan air dan nutrisi.
Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menikmati keindahan dan manfaat dari tanaman di belakang rumah Anda selama bertahun-tahun.