Kertas daur ulang menawarkan peluang kreatif yang luas untuk menghasilkan berbagai macam kerajinan tangan yang unik dan ramah lingkungan. Pemanfaatan kembali kertas bekas tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan seni dan menghasilkan produk bernilai ekonomi. Pertanyaan mengenai "kerajinan dari kertas daur ulang berikut disebut apa" sebenarnya mengarah pada beragam kemungkinan, karena jenis kerajinan yang dihasilkan sangat bervariasi. Artikel ini akan mengupas berbagai jenis kerajinan yang dapat dibuat dari kertas daur ulang, teknik pembuatannya, serta potensi manfaatnya.
Bubur Kertas (Paper Mache): Dasar Kreasi Tanpa Batas
Salah satu teknik paling populer dalam mendaur ulang kertas menjadi kerajinan adalah dengan mengubahnya menjadi bubur kertas, atau lebih dikenal dengan istilah paper mache. Paper mache adalah campuran sederhana antara kertas bekas yang direndam dan dihancurkan, kemudian dicampur dengan lem atau perekat alami seperti tepung kanji. Adonan bubur kertas ini kemudian dapat dibentuk menjadi berbagai objek tiga dimensi.
Proses pembuatan bubur kertas dimulai dengan mengumpulkan kertas bekas, seperti koran, majalah, atau kardus bekas. Kertas-kertas ini dipotong atau disobek kecil-kecil, kemudian direndam dalam air hangat selama beberapa jam atau semalaman agar melunak. Setelah lunak, kertas dihaluskan dengan tangan atau menggunakan blender hingga menjadi bubur. Air yang berlebihan diperas, dan bubur kertas dicampur dengan lem atau perekat hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.
Bubur kertas dapat dibentuk di atas kerangka (armature) yang terbuat dari kawat, balon, atau bahan lainnya, atau dibentuk secara langsung dengan tangan. Setelah dibentuk, objek bubur kertas dibiarkan mengering sepenuhnya, yang bisa memakan waktu beberapa hari tergantung pada ukuran dan ketebalannya. Setelah kering, objek dapat diampelas agar permukaannya halus, kemudian dicat, didekorasi, dan dilindungi dengan lapisan pernis.
Contoh kerajinan paper mache meliputi:
- Topeng: Bubur kertas sangat ideal untuk membuat topeng karena ringan dan mudah dibentuk sesuai kontur wajah.
- Patung: Patung berukuran kecil hingga sedang dapat dibuat dengan bubur kertas, memberikan sentuhan artistik unik pada dekorasi rumah.
- Mangkuk dan Wadah: Mangkuk, vas bunga, atau wadah penyimpanan kecil dapat dibuat dengan melapisi mangkuk atau wadah yang sudah ada dengan bubur kertas.
- Mainan: Anak-anak dapat berkreasi membuat berbagai jenis mainan dari bubur kertas, seperti boneka, binatang, atau miniatur kendaraan.
Keuntungan menggunakan bubur kertas adalah kemudahan bahan baku, biaya yang rendah, dan fleksibilitas dalam pembentukan. Kerajinan paper mache juga memberikan kesempatan untuk berkreasi tanpa batas, memungkinkan seniman untuk mengeksplorasi berbagai bentuk, tekstur, dan teknik pewarnaan.
Anyaman Kertas: Seni Mengolah Lembaran Menjadi Karya
Anyaman kertas adalah teknik lain yang memanfaatkan kertas daur ulang untuk menghasilkan kerajinan yang indah dan fungsional. Teknik ini melibatkan pemotongan kertas menjadi strip atau lembaran, kemudian saling menyilangkan atau menumpang tindihkan untuk membentuk pola atau struktur tertentu.
Kertas yang digunakan untuk anyaman dapat berupa kertas koran, majalah, kertas kado bekas, atau kertas berwarna. Strip kertas dipotong dengan lebar yang seragam, biasanya menggunakan penggaris dan cutter atau gunting. Panjang strip kertas dapat disesuaikan dengan ukuran dan jenis kerajinan yang ingin dibuat.
Proses anyaman dimulai dengan menyiapkan alas atau kerangka anyaman. Alas ini dapat berupa karton, triplek, atau bahan lainnya yang cukup kuat untuk menopang anyaman. Strip kertas kemudian dianyam secara vertikal dan horizontal, mengikuti pola tertentu. Pola anyaman dapat bervariasi, mulai dari pola sederhana seperti anyaman polos hingga pola yang lebih kompleks seperti anyaman kepang atau anyaman silang.
Setelah anyaman selesai, ujung-ujung strip kertas direkatkan atau diikat agar tidak lepas. Anyaman kemudian dapat didekorasi dengan cat, stiker, atau ornamen lainnya. Beberapa contoh kerajinan anyaman kertas meliputi:
- Keranjang: Keranjang dari anyaman kertas dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang kecil, seperti alat tulis, kosmetik, atau pernak-pernik.
- Tikar: Tikar dari anyaman kertas dapat digunakan sebagai alas meja, alas gelas, atau hiasan dinding.
- Hiasan Dinding: Anyaman kertas dapat dirangkai menjadi hiasan dinding yang unik dan artistik.
- Tas: Tas dari anyaman kertas, meskipun tidak sekuat tas dari bahan kain atau kulit, dapat digunakan untuk membawa barang-barang ringan.
Anyaman kertas adalah cara yang bagus untuk melatih keterampilan motorik halus, mengembangkan kreativitas, dan menghasilkan kerajinan yang fungsional dan estetis. Teknik ini juga relatif mudah dipelajari dan dipraktikkan, sehingga cocok untuk semua usia.
Quilling: Gulungan Kertas yang Mempesona
Quilling, juga dikenal sebagai paper filigree, adalah seni menggulung, membentuk, dan menempelkan strip kertas untuk menciptakan desain dekoratif. Seni ini telah ada selama berabad-abad dan mengalami kebangkitan popularitas dalam beberapa tahun terakhir karena kemudahan bahan baku dan potensi kreasi yang tak terbatas.
Kertas yang digunakan untuk quilling biasanya adalah kertas khusus quilling yang tipis dan ringan, tetapi kertas daur ulang juga dapat digunakan asalkan dipotong menjadi strip yang seragam. Lebar strip kertas bervariasi, tergantung pada ukuran dan detail desain yang diinginkan.
Alat utama yang digunakan dalam quilling adalah alat penggulung (quilling tool), yang berupa batang logam atau plastik dengan celah di ujungnya. Strip kertas dimasukkan ke dalam celah dan digulung erat di sekitar alat penggulung untuk membentuk gulungan dasar. Gulungan dasar kemudian dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk, seperti lingkaran, tetesan air, mata kucing, dan hati.
Bentuk-bentuk gulungan kertas ini kemudian ditempelkan pada permukaan datar, seperti kertas, karton, atau kayu, menggunakan lem. Dengan menggabungkan berbagai bentuk gulungan dan pola, seniman quilling dapat menciptakan desain yang kompleks dan mempesona.
Contoh kerajinan quilling meliputi:
- Kartu Ucapan: Quilling sering digunakan untuk menghias kartu ucapan, memberikan sentuhan personal dan artistik.
- Hiasan Dinding: Quilling dapat digunakan untuk membuat hiasan dinding yang unik dan menarik.
- Perhiasan: Quilling dapat digunakan untuk membuat perhiasan seperti anting-anting, kalung, dan liontin.
- Bingkai Foto: Quilling dapat digunakan untuk menghias bingkai foto, memberikan sentuhan elegan dan personal.
Quilling adalah seni yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian, tetapi hasilnya sepadan dengan usaha yang dikeluarkan. Kerajinan quilling menawarkan keindahan yang halus dan detail yang rumit, menjadikannya pilihan yang populer untuk hadiah, dekorasi, dan ekspresi diri.
Seni Lipat Kertas (Origami): Transformasi Sederhana Menjadi Keajaiban
Origami, seni melipat kertas tradisional Jepang, menawarkan cara lain yang menakjubkan untuk mendaur ulang kertas menjadi kerajinan. Origami melibatkan transformasi lembaran kertas persegi menjadi berbagai bentuk representasional melalui serangkaian lipatan yang tepat dan sistematis.
Meskipun origami tradisional menggunakan kertas khusus origami yang tipis dan berwarna, kertas daur ulang seperti kertas koran atau majalah juga dapat digunakan untuk berlatih dan membuat model yang lebih sederhana. Ukuran kertas yang ideal untuk origami bervariasi, tetapi kertas persegi dengan sisi antara 15-20 cm adalah ukuran yang umum.
Tidak ada lem atau gunting yang digunakan dalam origami; hanya lipatan kertas yang menciptakan bentuk akhir. Berbagai jenis lipatan dasar, seperti lipatan lembah, lipatan gunung, lipatan terbalik, dan lipatan kelopak, digunakan untuk membentuk model origami.
Contoh model origami meliputi:
- Bangau: Bangau adalah model origami yang paling ikonik dan melambangkan harapan, perdamaian, dan keberuntungan.
- Bintang: Bintang origami sering digunakan sebagai hiasan Natal atau dekorasi rumah.
- Kotak: Kotak origami dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang kecil atau sebagai wadah hadiah.
- Binatang: Berbagai macam binatang, seperti kucing, anjing, burung, dan ikan, dapat dibuat dengan origami.
Origami adalah seni yang menantang dan bermanfaat, melatih keterampilan spasial, logika, dan ketelitian. Keindahan origami terletak pada kesederhanaan dan keanggunan bentuk yang diciptakan dari lembaran kertas yang datar.
Daur Ulang Kertas Menjadi Kertas Baru: Siklus yang Berkelanjutan
Selain membuat kerajinan tangan, kertas daur ulang juga dapat digunakan untuk membuat kertas baru. Proses ini melibatkan penghancuran kertas bekas menjadi bubur, membersihkannya dari tinta dan kotoran, kemudian membentuknya kembali menjadi lembaran kertas baru.
Membuat kertas daur ulang sendiri adalah cara yang bagus untuk memahami siklus daur ulang dan mengurangi ketergantungan pada kertas baru. Proses ini juga relatif mudah dan dapat dilakukan di rumah dengan peralatan sederhana.
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kertas daur ulang meliputi:
- Kertas bekas
- Blender
- Baskom
- Air
- Kain kasa atau bingkai layar
- Spons
- Kain penyerap
Proses pembuatan kertas daur ulang dimulai dengan menghancurkan kertas bekas menjadi potongan-potongan kecil, kemudian merendamnya dalam air selama beberapa jam atau semalaman. Setelah lunak, kertas diblender hingga menjadi bubur. Bubur kertas kemudian dituangkan ke dalam baskom yang berisi air, dan kain kasa atau bingkai layar digunakan untuk mengangkat lapisan tipis bubur kertas dari air.
Air yang berlebihan diperas menggunakan spons, dan lapisan bubur kertas dibiarkan mengering di atas kain penyerap. Setelah kering, lembaran kertas daur ulang dapat digunakan untuk menulis, menggambar, atau membuat kerajinan tangan lainnya.
Meskipun kertas daur ulang yang dibuat di rumah mungkin tidak sekuat atau sehalus kertas yang diproduksi secara komersial, kertas ini tetap memiliki nilai artistik dan fungsional. Membuat kertas daur ulang sendiri adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan menghargai proses daur ulang.
Kreasi Kolase dan Montase: Memadukan Potongan Kertas dalam Harmoni
Kolase dan montase adalah teknik seni yang melibatkan penempelan berbagai bahan, termasuk potongan kertas daur ulang, pada permukaan datar untuk menciptakan komposisi yang unik dan menarik. Kolase biasanya menggunakan berbagai jenis kertas, seperti kertas koran, majalah, kertas kado, dan kertas berwarna, sedangkan montase dapat menggabungkan berbagai bahan lain, seperti kain, foto, dan objek tiga dimensi.
Potongan kertas dapat dipotong, disobek, atau digunting menjadi berbagai bentuk dan ukuran, kemudian ditata dan ditempelkan pada permukaan dasar menggunakan lem. Kolase dan montase memberikan kebebasan berekspresi yang luas, memungkinkan seniman untuk menciptakan gambar abstrak, potret, lanskap, atau komposisi naratif.
Contoh kerajinan kolase dan montase meliputi:
- Hiasan Dinding: Kolase dan montase dapat digunakan untuk membuat hiasan dinding yang unik dan personal.
- Kartu Ucapan: Kolase dan montase dapat digunakan untuk menghias kartu ucapan, memberikan sentuhan artistik dan personal.
- Sampul Buku: Kolase dan montase dapat digunakan untuk membuat sampul buku yang menarik dan kreatif.
- Seni Abstrak: Kolase dan montase dapat digunakan untuk menciptakan karya seni abstrak yang ekspresif dan visual.
Kolase dan montase adalah cara yang bagus untuk memanfaatkan kertas daur ulang dan mengembangkan kreativitas. Teknik ini juga relatif mudah dipelajari dan dipraktikkan, sehingga cocok untuk semua usia dan tingkat keahlian.