Musik adalah bahasa universal yang dapat dinikmati dan diekspresikan oleh semua orang. Membuat musik tidak selalu harus menggunakan alat musik mahal dan canggih. Dengan sedikit kreativitas dan pemanfaatan barang-barang bekas di sekitar kita, kita bisa menciptakan alat musik daur ulang yang unik dan menarik. Artikel ini akan membahas berbagai contoh alat musik daur ulang, bahan-bahan yang digunakan, serta cara pembuatannya, yang diambil dari berbagai sumber di internet.
Gendang dari Ember dan Kaleng Bekas
Gendang adalah salah satu alat musik perkusi yang paling umum dan mudah dibuat dari bahan daur ulang. Ember plastik bekas cat, kaleng biskuit, atau bahkan botol plastik besar dapat diubah menjadi gendang dengan suara yang berbeda-beda.
Bahan-bahan:
- Ember plastik bekas (berbagai ukuran)
- Kaleng biskuit bekas
- Balon karet bekas
- Kain perca bekas
- Tali rafia atau karet gelang
- Stik kayu bekas (sumpit, pensil, dll.)
Cara Pembuatan:
- Ember Gendang: Bersihkan ember plastik bekas dengan air dan sabun. Pastikan tidak ada sisa cat atau kotoran yang menempel. Potong balon karet bekas menjadi lingkaran yang lebih besar dari diameter mulut ember. Rentangkan balon karet di atas mulut ember dan ikat dengan tali rafia atau karet gelang. Pastikan balon terikat erat dan rata untuk menghasilkan suara yang baik. Ember gendang siap dimainkan dengan stik kayu.
- Kaleng Gendang: Cuci bersih kaleng biskuit bekas. Tutup salah satu sisi kaleng dengan kain perca bekas dan ikat dengan tali atau karet. Untuk variasi suara, gunakan jenis kain yang berbeda. Kaleng gendang siap dipukul dengan stik.
- Variasi: Untuk menghasilkan suara yang lebih menarik, tambahkan hiasan pada gendang daur ulang. Gunakan cat akrilik, kertas warna, atau potongan kain perca untuk mendekorasi gendang sesuai dengan selera.
Sumber: Banyak tutorial pembuatan gendang daur ulang dapat ditemukan di YouTube dan blog DIY (Do It Yourself). Contohnya, video dari akun YouTube "Kerajinan Kreatif" menunjukkan langkah-langkah pembuatan gendang dari ember plastik bekas dengan detail. Blog seperti "Rumah Kreatif" juga memberikan ide-ide dekorasi untuk gendang daur ulang.
Gitar dari Kotak Kardus dan Senar Pancing
Gitar merupakan alat musik yang cukup populer dan dapat dibuat dari bahan daur ulang seperti kotak kardus bekas. Meskipun tidak menghasilkan suara seperti gitar asli, gitar kardus ini dapat menjadi mainan edukatif yang menyenangkan bagi anak-anak.
Bahan-bahan:
- Kotak kardus bekas (ukuran sedang)
- Kayu bekas (stik es krim, batang korek api, dll.)
- Senar pancing atau benang nilon
- Paku kecil atau staples
- Lem
- Gunting atau cutter
Cara Pembuatan:
- Badan Gitar: Bentuk kotak kardus menjadi badan gitar. Buat lubang suara di tengah badan gitar.
- Leher Gitar: Potong kardus atau gunakan kayu bekas untuk membuat leher gitar. Tempelkan leher gitar pada badan gitar dengan lem yang kuat.
- Fret: Potong kayu bekas (stik es krim atau batang korek api) menjadi potongan-potongan kecil dan tempelkan pada leher gitar sebagai fret.
- Senar: Lubangi bagian atas dan bawah badan gitar. Ikatkan senar pancing atau benang nilon pada lubang tersebut. Kencangkan senar dengan bantuan paku kecil atau staples. Pastikan senar terpasang dengan kuat.
- Tuning Peg: Tambahkan tuning peg (pemutar senar) dari bahan kayu bekas atau plastik bekas. Tuning peg ini berfungsi untuk mengatur ketegangan senar dan menghasilkan nada yang berbeda.
- Dekorasi: Hiasi gitar kardus dengan cat, kertas warna, atau stiker sesuai dengan selera.
Sumber: Instruksi pembuatan gitar kardus sering ditemukan di situs web kerajinan anak-anak dan video tutorial di YouTube. Website seperti "KidActivities" memberikan panduan langkah demi langkah dengan gambar yang jelas. Video dari akun YouTube "Crafty Kids" juga menawarkan ide-ide kreatif untuk mendekorasi gitar kardus.
Marakas dari Botol Plastik dan Biji-bijian
Marakas adalah alat musik perkusi yang menghasilkan suara gemerincing saat digoyangkan. Alat musik ini sangat mudah dibuat dari botol plastik bekas dan berbagai jenis biji-bijian atau kerikil kecil.
Bahan-bahan:
- Botol plastik bekas (ukuran kecil)
- Biji-bijian (beras, kacang hijau, jagung, dll.) atau kerikil kecil
- Lakban atau selotip
- Kertas warna atau kain perca bekas (untuk dekorasi)
Cara Pembuatan:
- Isi Botol: Bersihkan botol plastik bekas dan keringkan. Isi botol dengan biji-bijian atau kerikil kecil. Jumlah biji-bijian akan mempengaruhi suara yang dihasilkan. Semakin banyak biji-bijian, semakin keras suaranya.
- Tutup Botol: Tutup rapat botol plastik dan rekatkan dengan lakban atau selotip agar tidak bocor.
- Dekorasi: Hiasi botol dengan kertas warna, kain perca bekas, atau cat akrilik. Anda bisa menggambar pola atau menempelkan stiker pada botol.
Sumber: Tutorial pembuatan marakas daur ulang banyak tersedia di situs web pendidikan anak-anak dan blog kerajinan tangan. Website seperti "FirstPalette" menyediakan instruksi yang mudah diikuti dengan gambar. Blog seperti "Happy Hooligans" juga menawarkan ide-ide kreatif untuk menggunakan berbagai jenis bahan daur ulang dalam pembuatan marakas.
Angklung dari Bambu atau Pipa PVC
Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu. Namun, jika sulit mendapatkan bambu, pipa PVC bekas juga dapat digunakan sebagai alternatif. Angklung menghasilkan suara yang khas saat digoyangkan.
Bahan-bahan:
- Bambu atau pipa PVC bekas (berbagai ukuran)
- Gergaji
- Pisau atau cutter
- Tali
- Lem
- Cat atau pewarna (opsional)
Cara Pembuatan:
- Potong Bambu/PVC: Potong bambu atau pipa PVC menjadi beberapa bagian dengan ukuran yang berbeda-beda. Ukuran pipa akan menentukan nada yang dihasilkan. Semakin panjang pipa, semakin rendah nadanya.
- Bentuk Angklung: Bentuk potongan bambu/PVC menjadi bentuk angklung dengan memotong bagian bawahnya secara miring. Buat celah di bagian tengah bambu/PVC agar bisa bergetar.
- Rak Angklung: Buat rak dari bambu atau kayu bekas untuk menggantung angklung. Pastikan angklung dapat digantung dengan bebas dan dapat digoyangkan.
- Ikat Angklung: Ikat angklung pada rak dengan tali. Pastikan angklung terikat dengan kuat dan tidak mudah lepas.
- Finishing: Haluskan permukaan bambu/PVC dengan amplas. Anda bisa mengecat atau mewarnai angklung sesuai dengan selera.
Sumber: Informasi mengenai cara pembuatan angklung dari bambu atau PVC dapat ditemukan di berbagai situs web dan video tutorial. Website seperti "WikiHow" memberikan panduan langkah demi langkah dengan gambar. Video dari akun YouTube "Creative Crafts" juga menawarkan tips dan trik dalam membuat angklung daur ulang.
Seruling dari Sedotan atau Pipa PVC Kecil
Seruling adalah alat musik tiup yang dapat dibuat dari sedotan plastik bekas atau pipa PVC kecil. Alat musik ini cukup sederhana namun dapat menghasilkan nada yang merdu.
Bahan-bahan:
- Sedotan plastik bekas atau pipa PVC kecil
- Gunting atau cutter
- Penggaris
- Spidol
Cara Pembuatan:
- Potong Sedotan/PVC: Potong sedotan plastik atau pipa PVC kecil menjadi ukuran yang diinginkan. Panjang sedotan/PVC akan mempengaruhi nada yang dihasilkan.
- Buat Lubang: Buat beberapa lubang pada sedotan/PVC dengan jarak yang berbeda-beda. Lubang-lubang ini berfungsi untuk menghasilkan nada yang berbeda saat ditiup.
- Uji Coba: Tiup sedotan/PVC dan tutupi lubang-lubang dengan jari untuk menghasilkan nada yang berbeda.
Sumber: Tutorial pembuatan seruling dari sedotan atau PVC banyak ditemukan di situs web kerajinan anak-anak dan video tutorial di YouTube. Website seperti "Instructables" memberikan instruksi yang mudah diikuti dengan gambar. Video dari akun YouTube "DIY Projects" juga menawarkan ide-ide kreatif untuk membuat seruling dengan desain yang menarik.
Simbal dari Tutup Panci atau Logam Bekas
Simbal adalah alat musik perkusi yang terbuat dari logam dan menghasilkan suara nyaring saat dipukul. Tutup panci bekas atau potongan logam bekas lainnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat simbal daur ulang.
Bahan-bahan:
- Tutup panci bekas atau potongan logam bekas
- Tali atau rantai
- Kayu bekas atau batang besi (sebagai pegangan)
- Palu (opsional)
Cara Pembuatan:
- Bersihkan Logam: Bersihkan tutup panci atau potongan logam bekas dari kotoran dan karat.
- Lubangi Logam: Buat lubang di bagian tengah tutup panci atau potongan logam.
- Pasang Tali/Rantai: Masukkan tali atau rantai melalui lubang dan ikat dengan kuat.
- Buat Pegangan: Pasang kayu bekas atau batang besi pada tali/rantai sebagai pegangan.
- Uji Coba: Pukul simbal dengan palu atau stik kayu untuk menghasilkan suara.
Sumber: Ide pembuatan simbal daur ulang dapat ditemukan di forum-forum diskusi tentang musik dan kerajinan tangan. Blog DIY juga sering membagikan tips dan trik untuk memanfaatkan logam bekas menjadi berbagai macam alat musik perkusi.
Dengan sedikit kreativitas dan pemanfaatan barang-barang bekas di sekitar kita, kita bisa menciptakan alat musik daur ulang yang unik dan menarik. Selain ramah lingkungan, pembuatan alat musik daur ulang juga dapat menjadi kegiatan edukatif yang menyenangkan bagi anak-anak.